Menulis adalah seni, bukan Ilmu Sains.. Begitulah kira2 kutipan dari Dr. Bilal Philips, seorang intelektual Islam dunia. Seni, karena hemat saya tak ada batasan baku dalam menulis, terkecuali mungkin jenis tulisan ilmiah. Tapi sejatinya walaupun sebuah tulisan ilmiah sendiri adalah sebuah seni, cara untuk menggugah dan membuka wawasan pembacanya dengan dalil dan dasar argumentasinya yang rasional dan empiris. Jika tulisan ilmiah aja mengandung unsur seni, apalagi tulisan tulisan non-ilmiah. Entahlah, ini pendapat pribadi saya lagi.
Kembali ke Dr. Bilal Philips, beliau mengemukan bahwa kekuatan kata-kata yang terkandung dalam sebuah tulisan nyaris sangat tidak terbatas dan memiliki power serta dampak yang hebat kepada kemaslahatan umat, bilamana dikemas secara apik, sistematis, menarik dan dapat dipertanggungjawabkan content nya
Dan untuk dapat menulis dengan baik, seseorang harus terlebih dahulu membaca dengan baik. Tak sekedar membaca dalam arti harafiah, tapi dalam arti filososfis juga. Membaca alam, membaca gejala dan fenomena sosial, membaca perubahan disekitarnya, membaca apapun. Bila sudah membaca, barulah ia dapat menulis. A good a writer is a good reader.
Kembali ke Dr. Bilal Philips, beliau mengemukan bahwa kekuatan kata-kata yang terkandung dalam sebuah tulisan nyaris sangat tidak terbatas dan memiliki power serta dampak yang hebat kepada kemaslahatan umat, bilamana dikemas secara apik, sistematis, menarik dan dapat dipertanggungjawabkan content nya
Dan untuk dapat menulis dengan baik, seseorang harus terlebih dahulu membaca dengan baik. Tak sekedar membaca dalam arti harafiah, tapi dalam arti filososfis juga. Membaca alam, membaca gejala dan fenomena sosial, membaca perubahan disekitarnya, membaca apapun. Bila sudah membaca, barulah ia dapat menulis. A good a writer is a good reader.
Khairun naasi anfa’uhum linnaas ~
the best of human is who has the most beneficial to others“.
Nah anakku, kalian bukan anak orang kaya, kalian bukan anak pejabat atau bangsawan, maka baca dan menulislah..agar kalian dapat bermanfaat bagi umat...agar kalian mengenal dunia, agar dunia mengenal kalian.. dan yang terpenting kalian mengenal Pencipta kalian..
A FATHER'S NOTE
BalasHapusSangat menginspirasi, ya.. setelah Andy Junior imigrasi akan saya buatkan juga For Junior's Note :D
hahaha... terserah si akang aja d:D
Hapuswah tulisan ini menginspirasi saya untuk terus menulis nih.
BalasHapuspunya masukan ga mas supaya ga keabisan ide utk nulis?
Regards,
Fahmy Haryandi
ZOCKO
hmmm..apa ya? saya juga sering kehabisan ide sih..ato lebih tepatnya malas..hehehe..karena sebenernya ide tuh beterbaran diluar sana... tapi cara manjurnya ya itu, mesti banyak2 membaca :D
Hapusmudah-mudahan nurun ke juniornya nih :D tambahin judulnya tuh mas tod, Bacalah lalu menulislah anak-anakku
BalasHapushahaha..mau ditambahin kata "Bacalaha" ntar diprotes juragan pupuk lagi...ini aja dah diduga mencontek..wakakakakkk
Hapus"Tulislah apa yang engkau pikirkan" begitulah kira2 pesan dari salah satu blog yang saya kagumi.. mungkin itu tingkatan seni terendah dalam menulis, namun menjadi penting untuk mengoreksi jalan pikiran..
BalasHapusSangat menginspirasi bang.. :)
ih kang andro..boleh tau blognya apa ya? :D
Hapus“Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.”
BalasHapus― Pramoedya Ananta Toer
Quote yang saya sisipkan dalam (calon) novel solo saya.
Tulisan itu bisa lebih dahsyat dari pada pedang, bisa lebih menghacurkan dari pada bom atom. Dengan tulisan, kita bisa meluluhkan hati manusia saat kata tak lagi bisa terucap. Sekali tulisan itu ditorehkan, dia akan menggema melewati masa dan jarak. Melewati peradaban.
nice kang...
:)
wew..udah mau punya (calon) novel...mantabsss..samplenya yak? jiagagagagggagagag :D
HapusKalo kata Jinnah (Pendiri Pakistan), "ada 2 kekuatan di dunia ini, yang satu pedang dan satu lagi adalah pena."
BalasHapusPena tak bisa dipisahkan dari aktivitas membaca dan menulis. Kedua aktivitas ini juga kalo gak salah gak ada kerugiannya sama sekali kalo dilakuin...
kata2 di paragraf terakhir bagus banget ya. itu quote dari siapa? Dr. Bilal Philips juga kah?
BalasHapusKata2 pada kalimat terakhir merupakan gabungan antara syair sastrawan arab, bapak jusuf kalla dan saya sendiri :)
Hapus