Dan layaknya sebuah amanah, ia harus dijaga dengan sebaik mungkin
Dan kelak akan dimintakan pertanggunggjawabannya oleh sang Maha Pemilik Hakiki..
Ini yang membuat kami galau nak…
Kami merasa masih jauh dari memberikan pendidikan dan contoh yang baik bagi kalian..
Iri rasanya melihat anak anak seumur kalian, bahkan jauh lebih muda usianya
Mampu dengan lancar dan baik melantunkan Ayat ayat suci Al-Qur’an di luar kepala..
Itulah ilmu sejati nak, Al Qur’annul Karim…
Bukan menggambar, bernyanyi ataupun berhitung..
Bukan pula mahir bersepeda ataupun menggunakan gadget terbaru dengan fasih…
Kami bukan hendak merampas masa kecilmu nak,
Kami bukan hendak merampas masa kecilmu nak,
Hanya saja kelak di hadapanNYA kami harus memmpertanggungjawabkan kalian
Apa jadinya bila kalian terlena dengan keasyikan dunia sedangkan ilmu sejati terbengkalai…
Suatu saat nanti, kelak ketika kalian dewasa dan membaca tulisan ini,
Kalian akan paham kenapa kami, orang tua kalian, melakukan hal yang mesti kami lakukan..
Biarkan kami berniaga denganNYA..melalui kalian..
Saat kelak kalian menjadi orang tua…kalian akan semakin paham
Saat kelak kalian menjadi orang tua…kalian akan semakin paham
Sementara itu, maafkan kami orang tua kalian yang masih jauh dari sempurna mendidik kalian
sumber gambar : suaramerdeka.com
sumber gambar : suaramerdeka.com
Saya juga jadi ikutan galau baca nya...
BalasHapusYA wis lah kang kita saling doa dan saling mengingatkan agar anak kita jadi anak yg shalih.
aamiin..mari kita galau berjamaah kang :)
Hapusaq pun menyesal pak ketika masih kanak2 di suruh beljar mengaji susah bangeets eh baru dewasa ini nyadar.. ^_^
BalasHapuskalo masalah belajar ngaji..ga ada kata telambat ya...semangat :-b
HapusKeresahan yang sama saya rasakan, mas Todi. Semoga kita mampu mengarahkan anak-anak kepada jalan Allah.
BalasHapusaamiin..keresahan yang wajar ya mbak bagi setiap orangtua
Hapussmoga saja nanti saya bisa mnejadi orangtua yang bisa mendidik anak2 dengan baik..saya juga ikut galau kang meski blum punya anak :)
BalasHapussaya yakin makcik tia pasti bisa jadi ibu yang baik kelak (h)
HapusJadi orangtua itu amanah yg berat ya. Semangat Kang.
BalasHapusbetul kang...harus tetap semangat kami :)
HapusDan saya harus bisa mempersiapkan diri untuk menggalau(yg penting)juga..
BalasHapusada yang bisa dibantu disiapkan kang? :D
HapusAkiii.... masih ada tisu buat aku? hiks... hiks,,,, aku terharu. Tapi aku yakin, Aki tahu apa yang terbaik yang harus Aki lakukan. keep smile altough sad :)
BalasHapusjangankan tisu..sarung aja abis sama kamu mbak..wakakakkkk :-d
Hapusmenyelamatkan masa depan pak, bukan merampas masa kecil [-(
BalasHapussemoga blognya panjang umur, biar bisa dimengerti sama prabu hanif apa yang dimaksud si ayah dimasa lalu, amiiin deh.. anak sholeh memang harapan terbesar dari sosok orang tua yang waras, bukan begitu kang? :D
#gak sengaja bw, nemu ini mratodi.multiply.com :D
aamiin...Insya Alloh blognya panjang umur kang dan Alhamdulillah saya masih waras #eh.. aniwei itu akun multiply mah geus almarhum kang..hihihi
Hapusjadi sedih :((
BalasHapusjadi inget orang tua.... sama kebayang klo jadi orang tau nanti :((