SAYA TIDAK BENCI KALIAN, HANYA KASIAN.. - MRATODI

What i can share, i share

Senin, Mei 20, 2013

SAYA TIDAK BENCI KALIAN, HANYA KASIAN..

Jika saya diberikan satu pilihan untuk dapat menghapus satu kegiatan yang ingin saya hilangkan, maka saya akan memilih menghapus kegiatan “MEROKOK” dari kamus saya. Kenapa? Karena dilingkungan sekitar saya, kebiasaan merokok ini sudah merasuk ke hampir setiap lapisan usia, ga hanya para orang dewasa tetapi juga para pelajar dan anak2 remaja tanggung… Tempo hari saya melihat dua orang anak smp dengan enaknya merokok sambil berkendaraan motor. Lain hari saat saya berada diruang kedatangan bandar udara, saya dan hanif dibuat terus-terusan menutup hidung gara-gara banyaknya perokok yang mengepulkan asap rokoknya seenaknya sendiri, tanpa memperdulikan sekitarnya.

Kalo ngomongin bahaya merokok sih, sohiblogger tinggal searching pasti ga terhitung jumlah informasi yang bisa didapat. Hingga pada satu titik, saya beranggapan bahwa faktor pengetahuan bukanlah penyebab utama kenapa seseorang itu mempunyai kebiasaan merokok. Ada faktor lain yang jauh lebih besar, kompleks dan terorganisir yang menyebabkan jumlah dan kebiasaan merokok tidak kunjung mereda.

Faktor tersebut adalah industri dan political will dari pemerintah sebagai pemegang kebijakan. Bukan rahasia lagi produsen rokok memandang Indonesia adalah surga mereka, karena hanya di Indonesia sajalah negara yang belum meratifikasi undang-undang tentang tembakau.

Selain itu yang buat saya miris adalah gencarnya iklan dan promosi produsen rokok di segala media dengan brand image yang menggoda dan menyesatkan. Gimana ga menyesatkan, liat aja iklan rokok itu kesan atau image yang ingin disampaikannya adalah kesan fun, jantan, macho, enjoy, petualang, kreatif dan image lainnya yang sebenarnya bertolak belakang dengan produk mereka sendiri. Ini yang bahaya, karena juga bukan rahasia umum iklan iklan tersebut gencar mereka tayangkan dengan sasaran para perokok pemula, yang notabenenya para remaja yang akan jadi calon konsumen loyal mereka..kejam ga tuh??? 
jangan ditiru ya please
Itu dari sisi industri. Sekarang dari sisi political will pemerintah. Saya ambil contoh di daerah saya, Kalimantan Selatan. Di tahun 2012 yang lalu Rancangan Peraturan Daerah Kawasan Tanpa Rokok (KTR) sudah dibuat dan saat itu dikatakan akan diberlakukan pada Maret 2013. Akan tetapi sampai dengan detik ini (Mei 2013) gaung sosialisasinya masih sayup-sayup, bahKAN nyaris tak terdengar. Saya sempet baca di koran lokal bahwa sebenarnya sudah di launching Perda KTR tapi perlu waktu minimal setahun lagi untuk sosialisasinya..WHATTTT???


Belum lagi banyaknya produk rokok dengan merk “aneh” yang beredar bebas dengan harga sangatf murah per bungkusnya, dikarenakan produk tersebut illegal, tanpa pajak..makin mudahlah para remaja menyalurkan kebiasaan buruknya itu…

Ahhh…panjang dan rada kompleks sih kalo ngomongi rokok dan perokok..postingan kali ini cuma pelampiasan salah satu kegalauan saya sebagai orangtua kalo memikirkan betapa ancaman rokok bakal membayangi anak-anak saya kelak di lingkungan luar sana…sayapun tidak benci dengan para perokok, saya hanya kasian…bolehkan saya kasian?? 

sumber gambar disini dan disini

12 komentar:

  1. ya, saya juga kasihan dengan mereka yang perokok. yang punya anak, akan mengajarkan anaknya untuk hidup tidak sehat. yang belum punya anak, mengajarkan diri mereka sendiri untuk mau tidak mau menerima resiko kesehatan yang 'mungkin' mereka anggap remeh. :)

    BalasHapus
  2. Di kampung saya malah lebih mengenaskan lagi sebetulnya. Anak2 merokok bareng bapaknya. Kadang rokok tingwe (ngelinting dewe), kadang rokok seperti biasa. Tapi mereka duduk bersama, merokok bersama.

    Kalau ngomongin merokok, saya juga agak gimanaaa gitu. Soalnya banyak anggota keluarga saya juga perokok.

    BalasHapus
  3. @Miss Rochma :remeh" karena belum merasakan langsung akibatnya ya mbak :(

    BalasHapus
  4. @Niken Kusumowardhani rokok itu jadi sebuah budaya...yang kebablasan merusak anak2 tanpa mereka sadari akan kerusakannya itu sendiri :(

    BalasHapus
  5. aku paling sebel kalau naik angkot trus penumpangnya pada merokok apalagi kalau anak smp atau sma...gimana caranya ya kg biar mereka sadar bahaya rokokk.agrhhhhhhhh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sabara makcik..sabar #meganginbiargangamukk :) biar mereka ga ngerokok gampang...jangan kasih korek api k mereka spya ga nyala2 tuh rokok #tipsngawur

      Hapus
  6. bener mas, saya juga sebel banget sama perokok..tapi sayangnya bapak saya perokok berat, huhu :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. semoga beliau cepet berhenti ya dari kebiasaannya

      Hapus
  7. kasihan memang kang,
    saya juga sudah bernazar untuk tidak pernah menghisap rokok satu kalipun (nazar yang beginian boleh bukan?)....

    BalasHapus
    Balasan
    1. boleh aja kang...good kok..tanda komitmen diri :D

      Hapus
  8. Balasan
    1. Good for you n peoples around you sir;) hope you got the point from this post;)

      Hapus

Silahkan bebas berkomentar asal sopan, bukan iklan ataupun spam (spam atau iklan akan saya delete)

Creative Commons License
All posted materials by MRATODI.NET is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.