Jika kota Banjarmasin memiliki Masjid Sahbilal Muttadin, Martapura dengan Masjid Raya Al-Karomah nya, maka kota Banjarbaru pun sekarang memiliki masjid kebanggaan masyarakatnya sendiri, yakni masjid Agung Al-Munawwaroh. Hari Jum'at kemarin saya berkesempatan melaksanakan ibadah Shalat Jum'at di masjid tersebut. Berlokasi di jalan Trikora, masjid ini merupakan bagian dari masterplan pemerintah kota Banjarbaru sebagai icon baru kota Banjarbaru. Secara kasat mata terlihat bahwa pembangunan di area masjid ini belum seratus persen rampung, dimana terlihat pada area luar atau parkiran kawasan masjid masih belum dibuat permanen.
|
bagian dalam masjid |
Kesan pertama yang saya dapatkan saat saya memasuki bangunan masjid ini adalah kemegahan dan kesederhanaan yang terpancar dari masjid Al-Munawwaroh ini. Masjid dengan ukuran sekitar 2500 m2 ini didominasi oleh warna hijau muda dan putih gading, tanpa banyak hiasan kaligrafi layaknya masjid-masjid yang lain. Selain itu pada bagian dalam masjid tidak ditemukan tiang tiang penyangga atap atau kolom, sehingga kita yang shalat disana dapat merasakan kesan yang luas. Hal ini tentunya sesuai dengan prinsip umat Islam dalam shalat agar merapatkan shaf (barisan) nya dan agar tidak terputus shaf nya demi kesempurnaan shalat.
|
view pintu masjid dalam siluet.. |
Untuk itu rupanya sang arsitek menggunakan konstruksi atap kubah untuk bentang lebar, luar biasa... Kemudian dengan ketinggian masjid mencapai sekitar 15 meter dan penggunaan pintu masuk dengan ukuran besar, semakin memperkokoh kesan megah pada bangunan masjid ini. Subhanalloh (Maha Suci Alloh), saya benar-benar merasakan kebesaran Alloh SWT disini sekaligus semakin sadar betapa kecilnya saya dihadapan Alloh SWT.
|
beberapa gambar yang dapat saya ambil.. |
So, semoga bermafaat postingan saya kali ini ya sobat...^_^
kunjunganbalik sob :D
BalasHapusMasya Allah mesjid nya . ..
BalasHapusMasya Allah mesjid nya . ..
BalasHapuskunjunganbalik sob :D
BalasHapus