Bismillahirrohmanirrohiim
Telah genap 20 hari semenjak kaki ini menginjak tanah Sura dan Buaya... Disinilah diri ini mencoba merintis cita-cita dari titik nol kembali. Teringat kembali saat momen dimana diri ini dinyatakan lulus tes seleksi calon pegawai negeri sipil. Berbagai perasaan bercampur-baur disana. Senang, khawatir, sedih dan berbagai perasaan lain beraduk dalam hati dan pikiran. Senang karena hal ini lah yang kami cita-citakan, khawatir karena untuk sementara saya harus terpisah dengan anak-anak dan istri saya tersayang, dan sedih karena harus meninggalkan tanah para ulama, martapura.
Tapi beberapa hal yang mampu menguatkan keberadaan saya disini. Dukungan luar biasa dari istri dan ibunda tercinta mampu menepis semua perasaan negatif yang terkadang masih terus coba menyergap. Walaupun harus meninggalkan suasana martapura dengan segala romantisme religiusnya, namun saya temukan pengobat rindu di sini, di UIN Sunan Ampel Surabaya. Kultur agamis yang masih menjadi pondasi bercivitas, masjid yang selaludalam kondisi makmur mampu setidaknya mengobati kerinduan akan martapura.
Mungkin ini adalah cara Alloh SWT memperbaiki dan meningkatkan derajat keimanan dan kehidupan kami sekeluarga. Saya disini atas ketetapan Alloh Ta’ala dan kedepannya pasti Alloh jugalah yang akan mengatur segala yang terbaik buat kami sekeluarga..Insya Alloh..
Telah genap 20 hari semenjak kaki ini menginjak tanah Sura dan Buaya... Disinilah diri ini mencoba merintis cita-cita dari titik nol kembali. Teringat kembali saat momen dimana diri ini dinyatakan lulus tes seleksi calon pegawai negeri sipil. Berbagai perasaan bercampur-baur disana. Senang, khawatir, sedih dan berbagai perasaan lain beraduk dalam hati dan pikiran. Senang karena hal ini lah yang kami cita-citakan, khawatir karena untuk sementara saya harus terpisah dengan anak-anak dan istri saya tersayang, dan sedih karena harus meninggalkan tanah para ulama, martapura.
Tapi beberapa hal yang mampu menguatkan keberadaan saya disini. Dukungan luar biasa dari istri dan ibunda tercinta mampu menepis semua perasaan negatif yang terkadang masih terus coba menyergap. Walaupun harus meninggalkan suasana martapura dengan segala romantisme religiusnya, namun saya temukan pengobat rindu di sini, di UIN Sunan Ampel Surabaya. Kultur agamis yang masih menjadi pondasi bercivitas, masjid yang selaludalam kondisi makmur mampu setidaknya mengobati kerinduan akan martapura.
Mungkin ini adalah cara Alloh SWT memperbaiki dan meningkatkan derajat keimanan dan kehidupan kami sekeluarga. Saya disini atas ketetapan Alloh Ta’ala dan kedepannya pasti Alloh jugalah yang akan mengatur segala yang terbaik buat kami sekeluarga..Insya Alloh..
Ketintang, 20 September 2014
Dari lantai 2 kostan yang sepi sunyi karena ditinggal mudik penghuninya
Dari lantai 2 kostan yang sepi sunyi karena ditinggal mudik penghuninya
sumber gambar disini
jadi doen di UIN pak?
BalasHapusiya masbrow :)
Hapus