Kali ini yang menjad inspirasi postingan saya adalah film serial favorit anak saya, yang bisa buat Hanif duduk tenang dan tidak ngerecokin uminya saat lagi menyiapkan hidangan buka puasa. Yup..tidak lain dan tidak bukan adalah UPIN dan IPIN :). Serial kartun dari negeri Jiran tmemang sedang naik daun akhir-akhir ini..Jika sobat mengetikkan kata Upin Ipin di rumah mbah Google, bakal ketemu 123.000 situs yang terkait dengan Upin Ipin (hmm..kalo saya ketik nama saya di Google ada berapa jumlah situs yang muncul ya?).
Anyway, yang membuat saya tertarik dari film ini adalah para tokoh tokoh cerita yang menurut saya down to earth, bersahaja dan jenaka dengan karakternya masing-masing..
Film ini tak terjebak dengan kata-kata yang menggurui, semua ditampilkan apa adanya, termasuk karakter tokoh-tokohnya. Tak ada yang tampil sempurna dalam kehidupan tokoh-tokohnya itu. Mereka bisa berbuat salah seperti layaknya manusia.
Berikut adalah karakter-karakternya...so menurut kamu, KARAKTER MANA YANG PALING KAMU ANGGAP SESUAI DENGAN SIFAT KAMU SEWAKTU KECIL DULU??
Upin dan Ipin
Upin dan Ipin adalah dua orang saudara kembar asal Melayu yang tinggal bersama kakak dan opah mereka. Mereka berdua kehilangan kedua-dua ibu bapa sewaktu mereka masih bayi.
Upin lahir lima menit lebih awal dari Ipin dan oleh karena itu menganggap serius peranannya sebagai kakaknya Ipin. Upin lebih pandai bersuara dan menjadi tokoh utama di balik perbuatan nakal yang dilakukan oleh mereka berdua. Ipin lebih periang dan pandai dalam pembelajaran dibandingkan dengan kakaknya dan gemar makan ayam goreng.
Untuk membedakan saudara kembar yang berkepala botak ini, Upin memiliki sehelai rambut di kepalanya dan selalu memakai baju kuning yang tertulis huruf U. Sementara Ipin tidak memiliki rambut, memakai baju biru yang tertulis huruf I, dan selalu memakai kain merah pada lehernya.
Kak Ros
Kak Ros merupakan kakak sulungnya Upin dan Ipin. Dari luar dia nampak galak tetapi sebenarnya ia adalah seorang kakak yang penuh kasih sayang. Dia suka mengambil kesempatan untuk mempermainkan adik-adiknya.
Opah Mak Uda
Merupakan neneknya Upin, Ipin dan Ros. Beliau berhati murni dan sering memanjakan Upin dan Ipin. Ia mengetahui banyak hal duniawi dan keagamaan. Ia lebih sering dipanggil Opah.
Cikgu Jasmin
Cikgu Jasmin ialah guru kelas Upin dan Ipin dan kawan-kawan di sekolah. Cikgu Jasmin adalah seorang tenaga pengajar yang luas pengetahuan, berdedikasi dan dekat dengan murid-muridnya.
Jarjit Singh
Jarjit adalah seorang anak-anak laki-laki berketurunan India Punjabi. Meskpiun sebaya usianya dengan teman-teman sekelasnya yang lain tetapi suaranya besar seolah-olah sudah dewasa. Jarjit juga dikenali karena kepandaian berjenaka dan berpantunnya, khususnya pantun dua baris yang bermula dengan “Dua tiga”. .Ketika diperkenalkan dulu, Jarjit seolah-olah disisihkan ketika mencoba untuk ikut bermain dengan yang lainnya, tetapi lama-kelamaan teman-temannya membiasakan diri dengan sifatnya Jarjit ketika bermain.
Mohammad Al Hafezzy (Fizi)
Fizi adalah salah satu temannya Upin dan Ipin. Dia bersifat penuh keyakinan dan amat dimanjakan oleh orangtuanya. Kadang-kadang dia lebih kelihatan suka menyombongkan diri dan mengejek, terutamanya memanggil Ehsan dengan julukan “Intan Payung” (anak manja).
Ehsan bin Azaruddin
Ehsan ialah sepupunya Fizi yang tinggal disebelah rumahnya. Dia juga menyandang jabatan sebagai “ketua kelas” dalam ruang kelas Upin dan Ipin di sekolah, dengan beralaskan botwie (dasi kupu-kupu) pada pakaian sekolahnya sebagai bukti. Meskipun suka makan, menyendiri dan cerewet, dia tetaplah seorang kawan setia.
Mei Mei
Mei Mei merupakan kawan Upin dan Ipin, seorang keturunan Cina yang sopan, rajin, dan baik sekali pemikirannya di kalangan kawan-kawan Upin dan Ipin. Mei-Mei adalah anak terpintar di kelasnya. Dalam musim pertama Upin & Ipin, meskipun berketurunan Cina dan bukan beragama Islam,Melainkan Agama Konghucu. Mei Mei sempat mengingatkan Upin dan Ipin agar ‘tidak membangkitkan kemurkaan Tuhan mereka’ dengan tidak berpuasa.
Ismail bin Mail
Mail merupakan yang paling rajin di kalangan kawan-kawan Upin dan Ipin, bukan saja di sekolah, bahkan juga gigih mencari rezeki dengan membantu ibunya menjual ayam goreng. Kadangkala dia juga melibatkan diri dalam perbuatan nakal saudara kembar ini tetapi gegabah dan sulit memberi bantuan.
Susanti
Susanti merupakan anak perempuan yang berasal dari sebuah keluarga yang berasal dari Jakarta, Indonesia. Baru tinggal di Malaysia ini, dan belum terbiasa dengan obrolan anak-anak lainnya. Nampaknya diam-diam Mail tertarik dengan Susanti. Karakter Susanti terinspirasi dari legenda Bulu Tangkis Indonesia "Susi Susanti".
Dzul dan Ijat
Dzul & Ijat merupakan dua orang teman sekelas Upin dan Ipin yang sering dilihat berdampingan. Ijat tidak pandai berbicara sehingga memerlukan bantuan Dzul untuk “menterjemahkan” kata-katanya.
Devi
Devi ialah anak perempuan berbangsa India yang bersekolah pada sekolah yang sama dengan Upin dan Ipin. Walaupun tidak akrab dengan mereka berdua, namun Devi bersahabat dengan Mei Mei.
atau lebih dikenali sebagai Tok Dalang merupakan ketua penghulu Kampung Durian Runtuh dan dalang wayang kulit yang berkali-kali menjuarai pertandingan wayang kulit (seperti yang dilihat pada koleksi piala di rumahnya). Seperti Nenek, Kakek Dalang banyak diminta pertolongannya oleh Upin, Ipin dan kawan-kawan, di samping memberi nasihat kepada mereka.
Muthu
Muthu , disapa sebagai Uncle Muthu oleh para pemuda di kampung, merupakan satu-satunya penjual makanan di Kampung Durian Runtuh dan bapaknya Rajoo. Antara makanan dan minuman yang dihidangkan di warungnya ialah nasi dagang, nasi goreng, nasi ayam, teh tarik, Milo dan sebagainya.
Rajoo
Rajoo ialah anak laki-laki kepada Muthu seorang kawan karib Upin dan Ipin yang lima tahun lebih tua berbanding saudara kembar itu dan oleh karena itu seolah-olah menjadi kakak mereka. Rajoo dikenali karena memiliki talenta istimewa yaitu berkomunikasi dengan hewan. Rajoo mempunyai seekor lembu bernama Sapy yang juga dijadikan alat pengangkut pribadinya.
Salleh
Salleh @ Sally terkenal sebagai laki-laki feminim yang galak dan sirik. Dalam seri TV Upin & Ipin, ia dilihat bertugas sebagai penjaga perpustakaan dalam perpustakaan keliling.
Ah Tong
Ah Tong, Seorang pedagang yang berpakaian serba merah dan selalu berbicara dengan dialek Cina yang kuat.
dari berbagai sumber
actually aku gak begitu suka sama malay, pasti tau lah alasannya kenapa.
BalasHapustapi enggak dengan upin ipin. even tau kartun ini asalnya dari mana, tapi tetep suka sama karakternya :g:
saya juga suka nonton Upin & Ipin, kadang-kadang
BalasHapus:d:
lucu sih.. tapi saya :l:
BalasHapusipin upin, karakter yang membuat banyak orang suka justru karena kesederhanaannya...
BalasHapusIndonesia, kalo serius, pasti bisa bikin yg lebih bagus lg...
@auliadrianisetuju banget..tapi harus segera dibuktikan nih :g:
BalasHapuswah hanif suka nonton ipin upin:D Checking for update hehee Selamat Hari Anti Corruption!
BalasHapuslucu sih.. tapi saya :l:
BalasHapusPostingan anda cukup mambantu saya menjawab prtanyaan anak saya.... Trims
BalasHapus