Stunting : Ancaman Tersembunyi di Balik Gemerlap Perkotaan - MRATODI

What i can share, i share

Selasa, Juni 25, 2024

Stunting : Ancaman Tersembunyi di Balik Gemerlap Perkotaan

Bayangkan sebuah kota besar dengan gedung pencakar langit yang menjulang, pusat perbelanjaan yang gemerlapan, dan hiruk-pikuk kesibukan yang tak pernah berhenti. Kita mungkin berpikir bahwa di tempat seperti ini, semua orang pasti hidup serba berkecukupan. Namun, tahukah Anda bahwa di balik kemewahan kota, ada ancaman kesehatan yang mengintai anak-anak kita? Ya, kita sedang membicarakan tentang stunting atau pertumbuhan terhambat pada anak-anak perkotaan.

Mungkin terdengar mengejutkan, tapi penelitian menunjukkan bahwa perbedaan kasus stunting antara anak-anak dari keluarga kaya dan miskin justru lebih besar di kota dibandingkan di desa. Padahal, kita sering menganggap hidup di kota pasti lebih baik, bukan? Kenyataannya tidak selalu demikian.

Lalu, mengapa stunting bisa menjadi masalah serius di kota? Jawabannya terletak pada perubahan gaya hidup yang dibawa oleh urbanisasi. Bayangkan saja, di kota kita hidup berdempetan dengan banyak orang, udara sering kali tercemar, dan kehidupan bergerak sangat cepat. Semua ini ternyata bisa berdampak buruk pada kesehatan anak-anak kita.

Ada banyak hal yang bisa menyebabkan stunting di kota. Misalnya, meskipun di kota banyak makanan enak, tidak semua keluarga mampu membeli makanan yang bergizi. Banyak keluarga yang tinggal di lingkungan dengan sanitasi buruk. Ditambah lagi, orang tua yang sibuk bekerja mungkin kurang memiliki waktu dan pengetahuan untuk merawat anak dengan baik.

Stunting bukan hanya masalah tinggi badan yang kurang. Anak-anak yang mengalami stunting bisa mengalami masalah dalam berpikir dan pertumbuhan fisik mereka. Ini bisa mempengaruhi masa depan mereka, bahkan masa depan kota kita juga!

Jadi, apa yang bisa kita lakukan? Kita semua harus bekerja sama. Pemerintah, dokter, guru, bahkan tetangga sebelah rumah, semua punya peran. Kita perlu memastikan semua keluarga bisa mendapatkan makanan yang sehat. Lingkungan tempat tinggal juga harus bersih dan sehat. Yang tak kalah penting, kita perlu memberikan pengetahuan kepada orang tua tentang cara merawat anak dengan baik.

Ingatlah, anak-anak adalah masa depan kota kita. Jika kita ingin kota kita terus berkembang dan makmur, kita harus memastikan anak-anak kita tumbuh sehat dan cerdas. Stunting di perkotaan adalah masalah yang bisa kita atasi bersama. Mari kita bangun kota yang benar-benar sehat untuk semua orang, terutama untuk anak-anak kita!

Dengan bekerja sama dan saling peduli, kita bisa menciptakan kota yang tidak hanya indah dilihat, tapi juga tempat yang baik untuk anak-anak kita tumbuh dan berkembang. Ayo, mulai dari hal kecil di sekitar kita. Bersama, kita bisa membuat perubahan besar!

Referensi:
Menon, P., Ruel, M. T., & Morris, S. S. (2000). Socio-economic differentials in child stunting are consistently larger in urban than rural areas. Food and Nutrition Bulletin, 21(3), 282-289.

Okely, A. D. (2013). Urbanization as a Determinant of Health: A Socioepidemiological Perspective. Social Work in Public Health, 28(5), 466-479.

Pratiwi, I. G., & Hadi, H. (2019). DETERMINANTS OF STUNTING IN CHILDREN UNDER 5 YEARS IN URBAN AREAS: A LITERATUR REVIEW.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan bebas berkomentar asal sopan, bukan iklan ataupun spam (spam atau iklan akan saya delete)

Creative Commons License
All posted materials by MRATODI.NET is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.